Notification

×

Iklan

Iklan

Apa yang Akan Terjadi Jika Kita Tidak Mengkonsumsi Gula dan Karbohidrat Selama 7 Hari ?

Sabtu, September 24, 2022 | September 24, 2022 WIB Last Updated 2022-09-24T16:01:53Z

 

Ilustrasi Karbohidrat dan Gula

Satire.Id Tidak semua karbohidrat adalah gula, tetapi semua gula adalah karbohidrat. Gula bisa diperoleh secara alami dari berbagai jenis makanan, seperti buah-buahan (fruktosa), susu (laktosa), dan gula pasir (sukrosa).

Mengutip Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyarankan untuk mengonsumsi karbohidrat antara 350–390 gram per hari bagi pria, dan 300–320 gram per hari bagi wanita. dan anjuran konsumsi gula per orang per hari adalah 10% dari total energi (200kkal). Konsumsi tersebut setara dengan gula 4 sendok makan per orang per hari atau 50 gram per orang per hari


Apa yang Akan Terjadi Jika Kita Tidak Mengkonsumsi Gula dan Karbohidrat Selama 7 Hari ?

Dalam jangka waktu 2 hari saja jika kita tidak mengkonsumsi gula dan karbohidrat maka akan menyebabkan kondisi badan ketosis, yaitu suatu kondisi ketika tubuh memanfaatkan lemak tubuh sebagai sumber energi. Gejala ketosis antara lain adalah sakit kepala, lemas, mual, pusing, mudah emosi, dan kadar gula darah dibawah 70mg/dL.


Apakah kondisi ketosis Berbahaya ?

Ketosis adalah kondisi dimana liver manusia memproduksi “ketone” untuk digunakan sebagai bahan bakar “Fuell” atau energi yang digunakan seluruh tubuh terutama otak. Ketosis terjadi ketika tubuh tidak lagi memiliki asupan karbohidrat (glukosa) sebagai sumber makanan untuk diproses menjadi energi.

Kondisi ini tidak berbahaya jika sedang menjalani diet ketogenik, dimana kondisi ketosis sangat diperlukan dalam menjalankan diet ketogenik.


Apa manfaat Diet Ketogenik ?

Diet ketogenik memiliki beberapa manfaat utama yang bisa Anda peroleh jika menjalankannya dengan tepat. Berikut beberapa manfaat diet ketogenik yang perlu diketahui:


1. Kurangi Lemak Tubuh

Membantu mengurangi lemak di dalam tubuh adalah manfaat diet ketogenik yang pertama. Dengan berkurangnya lemak, maka berat tubuh pun akan turun. kondisi Ketosis dilakukan dengan cara makan (daging dan lemak tanpa Nasi/Roti/dan Gula) selama 8 jam, lalu dilanjutkan dengan berpuasa selama 16 jam setiap harinya.

Cara tersebut membantu menurunkan berat badan secara signifikan tanpa menghitung kalori. Selain itu, cara ini dua kali lebih efektif jika dilakukan bersama dengan pola makan yang sehat tanpa mengonsumsi junk food.


2. Bantu Kuatkan Otot

Manfaat diet ketogenik yang kedua untuk membantu menguatkan otot. Menjalani diet ketogenik diketahui dapat menguatkan otot tubuh. Hal ini terjadi karena kadar HGH akan diproduksi lebih banyak apabila tubuh memiliki kadar lemak yang rendah.

Kadar HGH tersebut akan meningkat sebanyak 2.000 persen pada pria, dan 1.300 persen pada wanita yang lapisan lemak pada tubuhnya rendah. Kadar HGH mempunyai peranan penting untuk pembentukan otot.


3. Perlambat Penuaan

Mengalami perlambatan penuaan adalah manfaat ketiga dari diet ketogenik. Berpuasa dapat meningkatkan produksi sel pusat tubuh. Tubuh Anda akan melakukan regenerasi sel. Di samping itu, dengan melakukan diet ketogenik, sel tubuh akan menjadi lebih muda. Sel pusat yang baik akan berdampak pada kulit, persendian, luka, dan lain-lain.


4. Mengurangi Kejang Pada penderita Epilepsi

Kejang pada penderita epilepsi ternyata dapat dikurangi dengan pola diet ketogenik, dimana bahan bakar otak tidak lagi menggunakan sumber karbohidrat melainkan zat keton yang diproduksi dari lemak. 

×
Berita Terbaru Update