Notification

×

Iklan

Iklan

Model Blasteran Jember-Swiss Diteror Setelah Diketahui Berpacaran dengan Jerinx SID

Selasa, Juni 18, 2019 | Juni 18, 2019 WIB Last Updated 2021-11-01T11:11:57Z
Diambil dari lama instagram Nora

BALI - Model cantik blasteran Jember-Swiss, Nora Alexandra Philip seketika dijauhi teman kerjanya. Bahkan, ia mendapat teror dari kenalananya semenjak hubungannya bersama group band Superman Is Dead, Jerinx diketahui publik.

Berikut curhatan Jerinx di halaman media sosialnya, Senin 17 Juni 2019.
Sejati Lawan Dunia

Entah apa karma saya dipertemukan petarung jelita ini. Di awal hubungan kami, saya jelaskan padanya jika ia akan kehilangan banyak kesempatan emas dan menuai kecaman sana-sini jika ia serius jalani hubungan ini ke jenjang yang sah. Saat itu dia dengan polos menjawab "ya udah sih, aku gak peduli".

Saya sempat heran, dalam hati ini berpikir "mungkin dia ga paham magnitude isu-isu yang saya coba jelaskan" sembari berharap dia akan kuat dan waras hadapi cobaan yang sudah pasti akan menerjang. 

Benar saja. Seiring waktu hubungan kami mulai diketahui publik, pasangan saya perlahan dijauhi beberapa teman kerjanya, diteror beberapa kenalannya dari luar Bali untuk meninggalkan saya dengan dalih agama, politik, bla bla bla, hingga tiba di titik pasangan saya mulai kehilangan beberapa pekerjaannya.

Persis seperti apa yang band saya SID alami ketika kami mulai serius menyuarakan Bali Tolak Reklamasi. Saya sempat gulana memikirkan masa depannya, mengingat usianya yang masih muda serta segala potensi dan bakat yg ia miliki. Saya pikir ini tidak adil.

Saya 42 tahun, kurang elok rasanya saya memaksa pasangan saya yang berusia 24 tahun menanggung beban dan risiko perjuangan yang saya lakukan jauh sebelum mengenalnya. Pada masa gundah itu saya katakan padanya "jika kamu tidak kuat akan semua tekanan ini, saya akan sangat mengerti jika kamu memilih meninggalkan saya".

Lagi-lagi ia membuat saya terkejut dengan jawaban polosnya "lebih baik aku kehilangan pekerjaan daripada pisah sama kamu". Antara takjub dan bersyukur, saya bisa sedikit lega. Tapi gila aja sih. Jika saja ia perempuan lain, sangat besar kemungkinan ia sudah permisi dari hidup saya, tak tahan melawan tekanan sosial, ekonomi, dan teror psikologis yang luar biasa dari manusia-manusia palsu yang ia hadapi.

Saya tak akan pernah berhenti bersyukur atas karunia semesta berparas jelita ini. Ini pertama kali dalam hidup saya menemukan sosok yang cukup gila menemani saya melawan musuh-musuh idealisme saya, sekaligus mencintai dan merawat saya bagai ibu yang menjaga anaknya, juga bagai ratu yang setia memanjakan rajanya. 

Saya berbagi kisah ini dengan harapan bisa menginspirasi pasangan lain di luar sana agar jangan mau menyerah hadapi masyarakat yang kadang kolot, sok tahu, dengki dan penuh kepalsuan. Cinta itu agung, mengalahkan ras, politik & agama.

Stand by your lover. Always! Karena seperti kutipan Lao Tzu "Dicintai dengan mendalam oleh seseorang kan memberimu kekuatan, dan mencintai seseorang dengan mendalam kan memberimu keberanian" (*)
×
Berita Terbaru Update