Notification

×

Iklan

Iklan

Waspada Nyervis Mobil! Bengkel Besar Bukan Jaminan Aman

Jumat, Juli 01, 2022 | Juli 01, 2022 WIB Last Updated 2022-07-01T12:15:37Z

 


JEMBER -Bengkel “Formula” salah satu bengkel mobil ternama di Kabupaten Jember. Perusahaan jasa service roda empat yang sudah lama berdiri di Jember itu mampu bersaing dengan bengkel-bengkel besar lainya, bahkan eksis hingga saat ini dan mampu mendirikan anak cabang perusahaannya di kabupaten itu.


Baru-baru ini ada pengakuan mengejutkan dari seorang pelanggan, sebut saja Hermawan salah satu pelanggan yang sebelumnya sudah tidak terhitung kali jumlahnya menggunakan jasa service di bengkel tersebut.

Tidak lama ini Ia membawa mobilnya untuk diperbaiki di bengkel itu. “Saya percaya bengkel sebesar itu bakal berkerja profesional. Sejak dulu saya memang tidak ke mana, mesti di formola ini jika memperbaiki mobil,” ujarnya.

Namun kepercayaan itu rupanya ternodai, yang akhirnya membuat ia merasa sangat kecewa. Sebab hasil service tidak sesuai harapan “bahkan tambah tidak enak mobil saya naikanya,” keluh dia, Jumat (1/7).

Kemudian ia membawanya lagi ke bengkel tersebut, pada tanggal 21 Juni meminta untuk di cek kembali, “saya minta di cek kembali mobil saya. Dari itu juga saya menduga ada yang tidak beres mekaniknya, seharusnya untuk memasang sperpart itu tidak harus memakan banyak waktu sampai 5 (lima hari). Yang akhirnya juga berdampak pada ongkos pembayaran,” keluh dia.

“Padahal hanya mengganti sparepart saja, sparepart nya juga sudah ada, buktinya setelah kedua kalinya saya tungguin ternyata tidak sampai sehari sudah kelar,” ucapnya.

Hermawan menduga di bengkel tersebut ada pola permainan yang terstruktur dan masif. Sebab kata dia tidak mungkin hanya dilakukan oleh seorang mekanik saja, ada faktor lain yang ikut berkomplot curang untuk meraup keuntungan dari konsumen, “entah apakah oknum nya, atau memang ada unsur sengaja di bengkel ini dan dibuat seperti itu,” ucapnya.

“Saya menilai ini perlakuan yang sangat buruk, saya sangat kecewa sekali,” tukasnya.

Ia menyervice mobilnya Kamis tangal 16 Juni 2022. Kemudian 4 (empat hari) setelah itu Senin, 20 Juni 2022 diambil dan dipakai untuk reuni, mobil tersebut dalam kondsi nyendat seperti tidak bisa melaju. Lalu ke esokan harinya tanggal 21 Juni dikembalikan lagi ke formola meminta dua sperpart dipasang sesuai ptunjuk awal, oxsigen sensor dan pompa bensin, baru setelah itu mobil kembali ke kondisi normal.

Atas kejadian itu, pihak formula kemudian mengutus salah sorang karyawanya, Fauzan Kepala bengkel menemui yang bersangkutan (Hermawan Red) dan meminta maaf. “Saya selaku Kepala bengkel mendapat utusan dari pemilik formula, maaf atas ketidaknyamanan bapak. Ini akan menjadi koreksi kami di formula. Namun saya hanya karyawan tidak bisa mengambil keputusan apapun terkait mekanik kami yang nakal. Pertemuan ini akan menambah informasi bagi kami dan akan saya sampaikan kepada pemilik bengkel,” jelas Fauzan, Rabu 29/6 malam. (Eko) 
×
Berita Terbaru Update