Selama ini, pemimpin yang paling sibuk se alam raya hanya Kepala Desa, Ia tidak hanya dituntut melayani. Tapi, juga harus datang ketika warganya ada yang meninggal, nikahan, tasyakuran, melahirkan hingga arisan, Kepala Desa harus siap siaga sepanjang waktu, bila Bupati, Gubernur hingga presiden punya waktu 24 jam, Kepala Desa harus punya waktu 25 jam untuk melayani warganya.
Mobilitas Kepala Desa begitu tinggi, apalagi saat Pilkada 2024 kemaren, mereka harus menjaga kondusifitas tetap aman, memastikan warganya datang ke TPS agar tingkat kehadiran tinggi, itu pun dengan keuletan Kepala Desa, mereka masih memastikan warganya benar-benar mencoblos dengan baik dan benar. Sungguh! Kepala Desa layak mendapatkan penghargaan sebagai pahlawan demokrasi.
Beratnya beban pekerjaan Kepala Desa, tidak sebanding dengan pendapatannya, gajinya hanya kisaran di angka 3 juta, dapat dana operasional dari Dana Desa cuman 3%, dapat bagian untuk mengelola Tanah Kas Desa (TKD). Pendapatan segitu, memaksa mereka hidup seadanya, tidak bisa bermewah mewahan sebagaimana pejabat kelas atas yang sering pesta pora.
Oleh sebab itu, Bupati Lumajang Indah Amperawati perlu memberikan penghargaan lebih kepada 198 Kepala Desa se Kabupaten Lumajang, jangan hanya motor PCX yang harganya segitu, harusnya dibelikan mobil, paling tidak Inova Zenix keluaran terbaru atau Helikopter sekalian, agar Kepala Desa bisa melayani masyarakat kian maksimal. Sekalian sebagai ucapan terima kasih, para Kades telah menyukseskan Pilkada meski tensi politik begitu tinggi, namun tidak ada gejolak, itu semua berkat Kepala Desa.
Penulis: Robith Fahmi
Warga biasa yang menyukai dunia literasi
