Notification

×

Iklan

Iklan

Gus Fawaid, Hendy Siswanto Apa Faida ?

Rabu, April 24, 2024 | April 24, 2024 WIB Last Updated 2024-04-24T14:42:32Z

 


Pilkada sudah semakin dekat, Partai Politik ada yang sudah membuka pendaftaran. Lantas siapakah yang paling berpeluang direkom oleh partai ? Sejauh ini, ada beberapa nama yang ingin bertarung di Pilkada Jember 2024, diantaranya Hendy Siswanto sebagai petahana, Gus Fawaid, H. Nanang dan dr. Faida.


Dari keempat nama tersebut, hanya H. Nanang yang namanya asing di telinga warga Jember. Dia juga tidak memiliki basis massa sebagaimana ketiga nama lainnya, kemungkinan besar, langkah H. Nanang akan berhenti diperebutan rekomendasi partai. Obrolan di Warung Kopi, H. Nanang dianggap tidak niat mencalonkan diri, terbukti saat pendaftaran ke PDIP, dia mengutus orang lain untuk mengambil formulir pendaftaran ke kantor banteng.

Berbeda dengan Hendy Siswanto, meski petahana, dia datang langsung bersama istrinya. Tentunya, Hendy adalah calon kuat di Pilkada ini sebab dia memiliki semua alat negara dibawah kekuasaannya sebagai petahana yang bisa digerakkan untuk mendulang suara kemenangannya. Kecil kemungkinan Hendy tidak dapat rekom partai, melihat track recordnya di Pilkada 2019, dia yang disebut sebagai Sultan Jompo, berani merogoh gocek berapapun untuk ambisinya menjadi orang nomor satu di Jember.

Dulu, Hendy diusung Partai Nasdem, PKS, Demokrat, PPP, Gerindra dan Berkarya. Saat ini, Demokrat dan Berkarya tidak memiliki kursi, sementara Gerindra bakal mengusung kadernya Gus Fawaid dan PPP baru-baru ini menjalin kerjasama untuk berkoalisi dengan PAN dan Golkar. Informasinya, koalisi ini bakal mengusung ketua DPD Golkar Karimullah Dahrudiaji sebagai Cawabup yang telah sukses menaikkan kursi Golkar dari dua kursi jadi 6 kursi.

Hendy koar-koar akan tetap berpasangan dengan Gus Firjaun. Namun kabarnya, Gus Firjaun akan kembali ke pesantren, kali ini banyak pihak yakin Hendy bakalan sulit merayu Gus Firjaun untuk mendampinginya kembali, mengingat selama menjadi Wabup, Gus Firjaun tidak diberi peran apa-apa, sehingga membuat pendukung Gus Firjaun murka, mereka merasa Gus Firjaun hanya diambil pengaruhnya untuk meraih dukungan dari kalangan pesantren ketika Pilkada 2019, setelah itu, dijadikan patung. Bahkan, Hendy lebih suka memasang fotonya bersama sang istri di sejumlah banner kegiatan Pemkab.

Apakah Hendy akan berpasangan dengan H. Karim ? Sulit rasanya, meski tidak ada yang tidak mungkin dalam politik. Beberapa waktu lalu, H. Karim terlihat mesra dengan dr. Faida, fotonga menyebar di media sosial, kemungkinan besar itu adalah sinyal keduanya akan berpasangan. 3 Parpol tersebut sudah memenuhi syarat untuk mengusung pasangan calon, Golkar 6 kursi, PPP 5 kursi dan PAN 1 kursi. Pileg kemaren, H. Karim dinilai tidak terlalu berambisi untuk terpilih sebagai DPR RI, Ia terlihat lebih fokus menaikkan jumlah kursi DPRD Jember.

Sehingga banyak kalangan menilai, bila H. Karim berambisi namanya ada di kertas surat suara pada Pilkada ini sebagai Cawabup. Otak atik gatuk, pasangan yang paling berpeluang menemaninya bertarung adalah dr. Faida, tinggal bagaimana PAN dan PPP, bisa tidak memberikan rekomnya untuk mengusung dr. Faida. Secara basis suara, dr. Faida memiliki Perindo meski tidak punya kursi, mantan Supir Ambulance pada massanya dan sekarang diganti, serta penerima beasiswa pada massanya kemungkinan besar akan menjadi pemilih loyalnya nanti.

Lantas, bagaimana dengan Hendy? Kasak kusuknya, PKB akan memberikan rekomnya kepada Hendy, tinggal bagaimana Sultan Jompo ini merebut rekomendasi Nasdem dan PKS yang dulu merekomnya. Tiga partai itu, total memiliki 20 kursi, PKB 8, Nasdem 6 dan PKS 6 kursi. Sisa Gerindra dan PDIP, kedua partai ini digembar gemborkan bakalan mengusung Gus Fawaid dan Anang Hermansyah. Pasangan yang bakal menjadi penantang berat petahana, kenapa demikian? Siapa yang tidak kenal dengan Gus Fawaid dengan pasukan Laskar Solawatnya, pengurusnya tersetruktur hingga ke tingkat desa, merekalah yang bekerja keras sehingga Gus Fawaid meraih suara 200.000 lebih di Pileg kemaren.

Pengurus Laskar Solawat adalah ujung tombak yang selama ini mampu merayu emak-emak fatayat, muslimat hingga jamaah lainnya untuk mendukung Gus Fawaid. Kabarnya, Bansos Gus Fawaid berupa seragam disalurkan secara rutin kepada emak-emak fatayat dan muslimat, sehingga mereka bersuara lantang memberikan dukungannya kepada presiden Laskar Solawat Nusantara itu. Rilis hasil survei terakhir yang tersebar di medsos, menempatkan Gus Fawaid di urutan pertama mengalahkan Hendy sebagai petahana. Trae Toppp sampean Gus.

Hayo, sopo seng mbok dukung Bolo ?

Robith Fahmi

×
Berita Terbaru Update